Laman

Gudep 05239-05240. Diberdayakan oleh Blogger.

Sabtu, 03 Desember 2011

Regu Terbaik LT II Bogor Tengah


Bogor,  semakin matang saja gugus depan 05239-05240 yang berpangkalan di SD Negeri polisi 1 hal ini melihat keceriaan dan kemantapan dari para anggotanya yang gigih dan ulet dalam setiap kegiatan, apalagi pada saat sekarang sangat gembira dan ceria karena gugus depan 05239-05240 pramuka SDN Polisi 1 baru saja menyelesaikan Lomba Tingjkat II di Kwaran Bogor Tengah, dalam LT II ini sangat bersaing para pesertanya dan berkualitas namun berkat keuletan dan rasa percaya diri yang tinggi Gugus Depan 05239-05240 dapat meraih Juara Regu Berprestasi Baik Putra.
Keberhasilan ini berkat kerjasama yang baik dan solid dari anggota regunya, para orangtua siswa, para pelatih dan para pembina gugus depan 05239-05240.
Pada pertengah Bulan Nopember 2011 regu terbaik ini akan mengawikili Kwarant Bogor Tengah untuk mengikuti LT III yang diselenggarakan Kwarcab Kota Bogor, untuk persiapan ini sudah mulai berlatih kembali . Semangat teruuuusss!

Team Lomba Gudep 05239-05240
A.     Regu Putra:
1.       Reza Grasio                                                    (Pinru)
2.       Ahmad Nurhadiyanti A                             (Wapinru)
3.       Riyadh Irsyadul Ibad                                   (Anggota)
4.       Rangga Gofrana                                           (Anggota)
5.       Nur Alim Majid                                             (Anggota)
6.       Reyhan Ramadhana                                   (Anggota)
7.       Ezra Elkaar Zainuddin (                              Anggota)

B.      Regu Putri

1.       Farhah Amira Fonna (                                Pinru)
2.       Nabila Ghoni                                                 (Wapinru)
3.       Khadijah Nurul Lathifah                            (Anggota)
4.       Amanda Inaneni P.                                     (Anggota)
5.       Icha Tiara Devi F.                                          (Anggota)
6.       Bella Amanda Dias P.                                 (Anggota)
7.       Dhiyaa Sanaya                                              (Anggota)
8.       Fathya Mubina Adfina                               (Anggota)

Mabigus          :   Endang Sumarna
Pembina          :    Faiz
                             Maryani
Pelatih             :    Yadi Suryani
                             Mulyani
Pemb. Pelatih :    Asep Munandar

Minggu, 07 November 2010

Lomba LCT

Pada tanggal 24 Oktober 2010, di SMPN 2 Bogor


Diadakan Lomba Abdi Setia di SMPN 2 Bogor, dan kami SDN Polisi 1 turut berpartisipasi dalam event tersebut.


Alhamdulillah SDN Polisi 1 mendapatkan 3 Piala yaitu :

Juara 1 LCT
Juara 1 Menggambar
Juara 3 Pidato 3 Bahasa


yang diasuh oleh :
1. Bpk. Rukman
2. Bu. Maryani
3. Zulkifly
4. Mulyani

Jumat, 05 November 2010

Musyawarah Cabang (Muscab) Gerakan Pramuka Kota Bogor

KORANBOGOR.COM - Musyawarah Cabang (Muscab) gerakan Pramuka Kota Bogor tahun 2010 berlangsung di ruang rapat 1 Balai kota Bogor, Sabtu (23/10) di hadiri 49 orang utusan dari 6 Kwartir Ranting (Kwaran) dan 1 Kwartir Cabang (Kwarcab), Melakukan Pemungutan suara untuk memilih ketua Kwarcab Gerakan Pramuka kota Bogor yg baru untuk Periode tahun 2010 2015 mendatang.

Penyelenggaraan Muscab tersebut dapat berjalan dengan baik sesuai harapan ,dalam kesempatan tersebut Wali Kota Bogor yg di wakili oleh DRS. H. Ade Syarief Hidayat M.Pd  selaku Asisten tata praja, mengatakan meyambut baik dengan di selenggarakanya pemilihan calon ketua yg baru untuk menggantikan  H.Doddy Rosadi M.Eng yg sudah habis masa jabatanya.

Adapun 5 calon yang di ajukan di antaranya, 1. H Ade syarief Hidayat Mpd , 2. H Casrodi, 3. H Dodi Rosadi M Eng, 4. H Gatut Susanta 5. Suwardi.  Namun dari 5 nama calon yang diajukan dalam proses selanjutnya ada 3 calon yang mengundurkan diri. Maka dalam pemilihan selanjutnya hanya ada 2 nama calon yang bersaing untuk dipilih menjadi Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Bogor yaitu H Ade Syarif Hidayat Mpd dan H. Dodi Rosadi.

Pemilih dari Kwaran Bogor Utara, Bogor Tengah, Bogor Barat, Bogor Selatan, Bogor Timur dan Kwaran Tanah Sareal ditambah 1 Kwartir Cabang memberikan suaranya kepada H Ade Syarief Hidayat.

Akhirnya dalam pemilihan itu, H Ade Syarief Hidayat terpilih dengan suara mayoritas untuk memimpin Kwarcab Gerakan Pramuka 5 tahun kedepan.

Gerakan Pramuka ini merupakan wadah pendidikan untuk menjadi  sebuah lembaga yang akan membentuk watak, kepribadian dan nilai kehidupan yg lebih baik kedepanya, Oleh karena itu misi yg akan di kembangkan antara lain, akan menyusun dan memiliki komitmen membuat sebuah organisasi yg lebih bagus serta bekerja sama dengan seluruh instansi khususnya dinas pendidikan.

"peningkatan kwalitas pelatih di Kota Bogor bekerja sama dengan seluruh stakeholder  termasuk swasta dan masyarakat sehingga keberadaan pramuka dapat di akui oleh seluruh pihak di kota Bogor,” Ujarnya di saat mengemukakan Visi dan misinya kepada Koranbogor.com diruang rapat 1 Balai Kota Bogor. Melalui SK NO 9 musyawarah cabang tahun 2010 masa bhakti 2010-2015. (onizar)
Deli.cio.us

Kamis, 04 November 2010

Sejarah Gerakan Pramuka

 Gerakan Pramuka lahir pada tahun 1961, jadi kalau akan menyimak latar belakang lahirnya Gerakan Pramuka, orang perlu mengkaji keadaan, kejadian dan peristiwa pada sekitar tahun 1960.

Dari ungkapan yang telah dipaparkan di depan kita lihat bahwa jumlah perkumpulan kepramukaan di Indonesia waktu itu sangat banyak. Jumlah itu tidak sepandan dengan jumlah seluruh anggota perkumpulan itu.
Peraturan yang timbul pada masa perintisan ini adalah Ketetapan MPRS Nomor II/MPRS/1960, tanggal 3 Desember 1960 tentang rencana pembangunan Nasional Semesta Berencana. Dalam ketetapan ini dapat ditemukan Pasal 330. C. yang menyatakan bahwa dasar pendidikan di bidang kepanduan adalah Pancasila. Seterusnya penertiban tentang kepanduan (Pasal 741) dan pendidikan kepanduan supaya diintensifkan dan menyetujui rencana Pemerintah untuk mendirikan Pramuka (Pasal 349 Ayat 30). Kemudian kepanduan supaya dibebaskan dari sisa-sisa Lord Baden Powellisme (Lampiran C Ayat 8).
Ketetapan itu memberi kewajiban agar Pemerintah melaksanakannya. Karena itulah Pesiden/Mandataris MPRS pada 9 Maret 1961 mengumpulkan tokoh-tokoh dan pemimpin gerakan kepramukaan Indonesia, bertempat di Istana Negara. Hari Kamis malam itulah Presiden mengungkapkan bahwa kepanduan yang ada harus diperbaharui, metode dan aktivitas pendidikan harus diganti, seluruh organisasi kepanduan yang ada dilebur menjadi satu yang disebut Pramuka. Presiden juga menunjuk panitia yang terdiri atas Sri Sultan Hamengku Buwono IX, Menteri P dan K Prof. Prijono, Menteri Pertanian Dr.A. Azis Saleh dan Menteri Transmigrasi, Koperasi dan Pembangunan Masyarakat Desa, Achmadi. Panitia ini tentulah perlu sesuatu pengesahan. Dan kemudian terbitlah Keputusan Presiden RI No.112 Tahun 1961 tanggal 5 April 1961, tentang Panitia Pembantu Pelaksana Pembentukan Gerakan Pramuka dengan susunan keanggotaan seperti yang disebut oleh Presiden pada tanggal 9 Maret 1961.
Ada perbedaan sebutan atau tugas panitia antara pidato Presiden dengan Keputusan Presiden itu.
Masih dalam bulan April itu juga, keluarlah Keputusan Presiden RI Nomor 121 Tahun 1961 tanggal 11 April 1961 tentang Panitia Pembentukan Gerakan Pramuka. Anggota Panitia ini terdiri atas Sri Sultan Hamengku Buwono IX, Prof. Prijono, Dr. A. Azis Saleh, Achmadi dan Muljadi Djojo Martono (Menteri Sosial).
Panitia inilah yang kemudian mengolah Anggaran Dasar Gerakan Pramuka, sebagai Lampiran Keputusan Presiden R.I Nomor 238 Tahun 1961, tanggal 20 Mei 1961 tentang Gerakan Pramuka.

[sunting] Kelahiran Gerakan Pramuka

Gerakan Pramuka ditandai dengan serangkaian peristiwa yang saling berkaitan yaitu :
  1. Pidato Presiden/Mandataris MPRS dihadapan para tokoh dan pimpinan yang mewakili organisasi kepanduan yang terdapat di Indonesia pada tanggal 9 Maret 1961 di Istana Negara. Peristiwa ini kemudian disebut sebagai HARI TUNAS GERAKAN PRAMUKA
  2. Diterbitkannya Keputusan Presiden Nomor 238 Tahun 1961, tanggal 20 Mei 1961, tentang Gerakan Pramuka yang menetapkan Gerakan Pramuka sebagai satu-satunya organisasi kepanduan yang ditugaskan menyelenggarakan pendidikan kepanduan bagi anak-anak dan pemuda Indonesia, serta mengesahkan Anggaran Dasar Gerakan Pramuka yang dijadikan pedoman, petunjuk dan pegangan bagi para pengelola Gerakan Pramuka dalam menjalankan tugasnya. Tanggal 20 Mei adalah; Hari Kebangkitan Nasional, namun bagi Gerakan Pramuka memiliki arti khusus dan merupakan tonggak sejarah untuk pendidikan di lingkungan ke tiga. Peristiwa ini kemudian disebut sebagai HARI PERMULAAN TAHUN KERJA.
  3. Pernyataan para wakil organisasi kepanduan di Indonesia yang dengan ikhlas meleburkan diri ke dalam organisasi Gerakan Pramuka, dilakukan di Istana Olahraga Senayan pada tanggal 30 Juli 1961. Peristiwa ini kemudian disebut sebagai HARI IKRAR GERAKAN PRAMUKA.
  4. Pelantikan Mapinas, Kwarnas dan Kwarnari di Istana Negara, diikuti defile Pramuka untuk diperkenalkan kepada masyarakat yang didahului dengan penganugerahan Panji-Panji Gerakan Pramuka, dan kesemuanya ini terjadi pada tanggal pada tanggal 14 Agustus 1961. Peristiwa ini kemudian disebut sebagai HARI PRAMUKA.

[sunting] Gerakan Pramuka Diperkenalkan

Pidato Presiden pada tanggal 9 Maret 1961 juga menggariskan agar pada peringatan Proklamasi Kemerdekaan RI Gerakan Pramuka telah ada dan dikenal oleh masyarakat. Oleh karena itu Keppres RI No.238 Tahun 1961 perlu ada pendukungnya yaitu pengurus dan anggotanya.
Menurut Anggaran Dasar Gerakan Pramuka, pimpinan perkumpulan ini dipegang oleh Majelis Pimpinan Nasional (MAPINAS) yang di dalamnya terdapat Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dan Kwartir Nasional Harian.
Badan Pimpinan Pusat ini secara simbolis disusun dengan mengambil angka keramat 17-8-’45, yaitu terdiri atas Mapinas beranggotakan 45 orang di antaranya duduk dalam Kwarnas 17 orang dan dalam Kwarnasri 8 orang.
Namun demikian dalam realisasinya seperti tersebut dalam Keppres RI No.447 Tahun 1961, tanggal 14 Agustus 1961 jumlah anggota Mapinas menjadi 70 orang dengan rincian dari 70 anggota itu 17 orang di antaranya sebagai anggota Kwarnas dan 8 orang di antara anggota Kwarnas ini menjadi anggota Kwarnari.
Mapinas diketuai oleh Dr. Ir. Soekarno, Presiden RI dengan Wakil Ketua I, Sri Sultan Hamengku Buwono IX dan Wakil Ketua II Brigjen TNI Dr.A. Aziz Saleh.
Sementara itu dalam Kwarnas, Sri Sultan Hamengku Buwono IX menjabat Ketua dan Brigjen TNI Dr.A. Aziz Saleh sebagai Wakil Ketua merangkap Ketua Kwarnari.
Gerakan Pramuka secara resmi diperkenalkan kepada seluruh rakyat Indonesia pada tanggal 14 Agustus 1961 bukan saja di Ibukota Jakarta, tapi juga di tempat yang penting di Indonesia. Di Jakarta sekitar 10.000 anggota Gerakan Pramuka mengadakan Apel Besar yang diikuti dengan pawai pembangunan dan defile di depan Presiden dan berkeliling Jakarta.
Sebelum kegiatan pawai/defile, Presiden melantik anggota Mapinas, Kwarnas dan Kwarnari, di Istana negara, dan menyampaikan anugerah tanda penghargaan dan kehormatan berupa Panji Gerakan Kepanduan Nasional Indonesia (Keppres No.448 Tahun 1961) yang diterimakan kepada Ketua Kwartir Nasional, Sri Sultan Hamengku Buwono IX sesaat sebelum pawai/defile dimulai.
Peristiwa perkenalan tanggal 14 Agustus 1961 ini kemudian dilakukan sebagai HARI PRAMUKA yang setiap tahun diperingati oleh seluruh jajaran dan anggota Gerakan Pramuka

Kamis, 28 Oktober 2010

Rajin Berlatih

Kak Zul Tegas Dalam Melatih

Tanpa Lelah Kepanasan

Siap Untuk Berlatih
Anggota Gudep 05239-05240 rajin berlatih setiap hari Sabtu dengan bimbingan para pelatih peserta didik semakin bertambah kompetensi tekpramnya. Dengan semangat mereka dapat menyelesaikan tugasnya dengan baik

Obrolan

Poll

Pengikut

  © Blogger template The Beach by Ourblogtemplates.com 2009

Back to TOP